Sejarah Berdirinya SMP Negeri 4 Campaka: Komitmen Terhadap Pendidikan di Cianjur

Berikut adalah versi artikel yang telah ditulis ulang dengan gaya bahasa yang lebih profesional dan struktur yang lebih SEO-friendly. Artikel ini sudah dioptimasi untuk kata kunci seperti “SMP Negeri 4 Campaka”, “sejarah sekolah di Cianjur”, “pendidikan di Kecamatan Campaka”, dan beberapa frasa pendukung lainnya.

Sejarah Berdirinya SMP Negeri 4 Campaka: Komitmen Terhadap Pendidikan di Cianjur

SMP Negeri 4 Campaka merupakan salah satu sekolah menengah pertama yang terletak di Jalan Cimenteng, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sekolah ini memiliki sejarah panjang yang berawal dari kepedulian masyarakat dan para pendidik terhadap pentingnya akses pendidikan di wilayah yang tergolong terpencil dan memiliki keterbatasan ekonomi.

Awal Mula Berdiri: Dari Kelas Paket B Hingga Sekolah Formal

Cikal bakal berdirinya SMP Negeri 4 Campaka dimulai pada tahun 1992, ketika para guru Sekolah Dasar (SD) di wilayah Cimenteng dan Karyamukti menggagas penyelenggaraan kelas paket B dalam rapat PGRI ranting Cimekar. Program ini diadakan di SD Negeri Sukamulya dan berhasil menghimpun 62 warga belajar, yang mengikuti tutorial kelompok belajar selama kurang lebih 18 bulan.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, semangat para pendidik untuk mensukseskan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun tetap kuat. Saat itu, tingkat kelanjutan siswa ke jenjang SLTP sangat rendah akibat berbagai faktor, mulai dari lokasi geografis yang terpencil, minat belajar yang rendah, hingga kendala ekonomi, mengingat mayoritas masyarakat berprofesi sebagai buruh perkebunan dan pekerja serabutan.

Pembukaan SMP Kelas Jauh: Solusi Akses Pendidikan

Menyadari rendahnya angka partisipasi pendidikan lanjutan, para guru berkoordinasi dengan Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan (KANDEPDIKBUDCAM) yang saat itu dipimpin oleh Bapak Jajang Sofwan Haris. Hasil koordinasi tersebut membuahkan keputusan untuk membuka SMP Kelas Jauh di dua lokasi, yaitu SD Negeri Paldua dan SD Negeri Sukamulya.

Program ini bertujuan menampung lulusan SD dari Desa Karyamukti dan Desa Cimenteng, sehingga mereka tidak perlu menempuh jarak hingga 25 km ke SLTP Campaka atau bahkan ke luar daerah seperti SMP Negeri Gegerbitung dan SMP Negeri Sukaraja di Sukabumi.

Pendirian Gedung Sekolah Sendiri

Setelah beroperasi selama sekitar 8 tahun, jumlah siswa semakin meningkat dan fasilitas yang menumpang di SD tidak lagi mencukupi. Pengelola sekolah kemudian mengajukan permohonan pembangunan gedung sekolah kepada pemerintah, serta bekerja sama dengan pemerintah desa dan masyarakat sekitar.

Berkat dukungan dari Bapak Abdullah (mantan Kepala Desa Cimenteng), sekolah mendapatkan hibah tanah seluas 3.500 m². Pada tahun 2000, pembangunan dua ruang kelas disetujui dan terus berkembang seiring peningkatan jumlah siswa. Pada tahun 2002, jumlah siswa mencapai 96 orang dengan 18 tenaga pengajar.

Resmi Menjadi SMP Negeri 4 Campaka

Dengan pertumbuhan yang pesat, SMP Kelas Jauh akhirnya resmi menjadi sekolah mandiri dengan nama SMP Negeri 4 Campaka pada tahun 2002. Saat itu, Bapak Wahju ditunjuk sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Sekolah, merangkap jabatan sebagai Kepala SD Negeri Sukamulya hingga pertengahan tahun 2004.

Pada tahun yang sama, sekolah menerima bantuan pembangunan dari proyek Unit Sekolah Baru (USB). Jabatan kepala sekolah resmi diisi oleh Bapak Enim Yusuf Haerudin, S.Pd, dan Komite Sekolah dipimpin oleh Bapak Wahju yang dibantu oleh tokoh masyarakat, Bapak M. Syarif Abdulah.

Penutup

SMP Negeri 4 Campaka adalah bukti nyata bahwa dengan kolaborasi antara pendidik, masyarakat, dan pemerintah, akses pendidikan yang berkualitas dapat diwujudkan di daerah terpencil. Sekolah ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga simbol perjuangan dan komitmen terhadap masa depan generasi muda di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.